Pages

Selasa, 24 September 2013

ISP (internet service provider)

ISP (Internet Service Provider) atau Penyelenggara Jasa Internet (disingkat PJI) adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan.
ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.

ISP di Indonesia

* 3GNet → Situs web
* AudiaNet → Situs web
* BENINGNET → Situs web
* BiGnet → Situs web
* BITNET → Situs web
* BIZNET → Situs web
* BUMINET → Situs web
* CABINET → Situs web
* CBN → Situs web
* CENTRIN → Situs web
* CENTROTECH → Situs web
* Central Online (CLINE) → Situs web
* Channel-11.Net → Situs web
* CROSS NETWORK INDONESIA → Situs web
* CYBERNET → Situs web
* DigiNet → Situs web
* DNET → Situs web
* ELGANET → Situs web
* ELNUSNET → Situs web
* ERESHA.NET.ID → Situs web
* GIGA.NET.ID → Situs web
* GLOBALPORT → Situs web
* IPTK - EZ.Net → Situs web
* IDOLA → Situs web
* IndikaNet → Situs web
* INDONET → Situs web
* INDOSAT → Situs web
* JAPnet → Situs web
* JASATEL → Situs web
* LINKNET → Situs web
* MEGANET → Situs web
* MELSA → Situs web
* MITRANET → Situs web
* MNETwireless → Situs web
* ORION / Orion Cyber Internet → Situs web
* PRIM@NET → Situs web
* Pes@tNet → Situs web
* PACIFICNET → Situs web
* QUASAR → Situs web
* RADNET → Situs web
* RAJASA → Situs web
* Sistelindo → Situs web
* Speedy → Situs web
* TELKOMNET → Situs web
* UBNET → Situs web
* UIINET → Situs web
* UNINET → Situs web
* VIPNET → Situs web
* VISIONNET → Situs web
* WASANTARA → Situs web
* LINTASWAVE → Situs web
* SMARTLINK GLOBAL MEDIA → Situs web
* FIRSTMEDIA → Situs web
* TELEMEDIA NUSANTARA → Situs web
* TABINA NETWORK → Situs Web
* KOETARADJA NET → Situs Web

Artikel Lainnya Tentang ISP:

Internet Service Provider

A. Defenisi ISP

ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom.
Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless. Di Bali, denpasar pada khususnya ISP dengan teknologi wireless paling banyak tumbuh.
Karena teknologi ini “paling murah”. Tidak perlu membangun jaringan kabel, mudah dipindahkan, tidak ada biaya ijin dan lain-lain. ISP terkoneksi satu sama lain dalam Internet Exchange, interkoneksi. Sebagian besar ISP memerlukan upstream. ISP yang tidak memiliki upstream disebut Tier1, tier1 hanya memiliki pelanggan dan interkoneksi.

B. Pilihan Hubungan ISP

 
Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori, yaitu :
1. Dial-up (”kabel”)
Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa.
2. Jalur lebar (Broadband)
Hubungan jalur lebar dapat berupa non-kabel, Internet satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu “on”, namun lebih mahal

Media koneksi Internet service provider

C. Media koneksi

 
 

Media koneksi yang paling umum digunakan oleh ISP adalah menggunakan :
1. Wire Kabel
Kabel telepon, kabel coaxial, kabel fiber optic, kabel listrik, kabel UTP, pokoknya kabel.
2. Wireless
Tidak menggunakan banyak kabel. Kabel tetap digunakan namun sebagian besar jalur koneksi menggunakan frekuensi. Biasanya menggunakan frekuensi yang dibebaskan penggunaannya di suatu Negara. Di Indonesia frekuensi yang bebas digunakan adalah frekuensi 2,4Ghz. Jadi dari pelanggan akan menggunakan radio wireless dengan frekuensi 2,4Ghz untuk berhubungan dengan ISP mereka.

D.Layanan dan Fasilitas

 
Biasanya beberapa ISP juga memberikan layanan dan fasilitas tambahan kepada pelanggan diantaranya:

- Nama domain dan sub domain yang bermanfaat untuk membuat situs web.

- Fasilitas e-mail lengkap space (kapasitas) untuk menyimpan database data dari pelanggan. Dalam hal ini, banyak ISP yang memiliki server yang memang khusus disewakan atau memang khusus diberikan sebagai bonus kepada pelanggan. Kita bisa mengecek seberapa banyak dan kapasitas server yang dimiliki ISP tersebut.

- Aplikasi/ software khusus yang berhubungan untuk mengakses internet seperti web browser, portal software, database, meningkatkan keamanan (security), bandwidth meter, dsb.


- Perangkat keras (hardware) standar untuk koneksi standar seperti router (modem), hub, dsb

Faktor non teknis teknologi. Melihat jumlah pelanggan khususnya apabila ISP tersebut sudah mempunyai banyak pelanggan baik berasal dari kantor pemerintah atau perusahaan ternama merupakan jurus ampuh dalam memilih ISP. Semakin banyak pelanggan yang mengakses internet dari ISP, setidaknya memberikan jaminan mutu baik dari segi kualitas layanan (customer service 24 jam), harga berlangganan, izin resmi usaha ISP, kualitas perangkat teknologi yang digunakan dan sebagainya. Mengenai besarnya harga layanan berlangganan akses internet melalui ISP tergantung dari besarnya kuota data dan kecepatan bandwidth yang diminta.

Senin, 02 September 2013

Perangkat Pendukung Akses Internet Pada Jaringan

 

1.    Hub/switch
Sebuah konserator/hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server, atau perangkat lain. Dalam topologi bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk ke dalam hub. Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju.
        Ciri-ciri yang dimiliki hub/switch adalah sebagai berikut.
a.    Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45
b.    Digunakan pada topologi bintang/star
c.    Biasanya dijual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur manajemen port tersebut.
d.    Biasanya dipasang pada rak khusus yang di dalamnya terdapat bridge dan router

 

2.    NIC (Network Interface Card)
NIC (Network Interface Card) merupakan perangkat berupa kartu yang dipasang pada mainboard komputer, agar komputer bisa terhubung dalam jaringan. Kartu jaringan yang banyak digunakan adalah kartu Ethernet, kartu token ring, dan konektor local talk. Pada umumnya komputer PC menggunakan kartu Ethernet, sedangkan untuk konektor local talk biasanya dipakai untuk computer Macintosh.




3.    Kabel dan Konektor
Pada jaringan komputer, kabel berfungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Ada dua jenis kabel yang bisa digunakan untuk jaringan yaitu kabel twisted pair yang terdiri dari UTP (Unshielded Twisted Pair), serta kabel koaksial yang terdiri dari thick coaxial dan thin coaxial. Selain kabel juga dibutuhkan konektor untuk membuat jaringan. Pada kabel twisted pair menggunakan konektor RJ-45, sedangkan jika memakai kabel koaksial maka menggunakan konektor BNC.






 4.    Router
Router adalah sebuah perangkat yang khusus digunakan untuk keperluan routing dan penyampaian paket di jaringan komputer seperti internet. Router berfungsi sebagai penghubung antara dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Kelebihan dari router adalah kemampuan mencari jalur yang terbaik dalam mentransmisikan pesan atau data dari alamat satu ke alamat tujuan. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN)
        Fungsi lain dari penggunaan router adalah sebagai berikut.
a.    Untuk mengatur jalur sinyal secara efisiensi.
b.    Untuk mengatur pesan d iantara dua buah protokol.
c.    Untuk mengatur pesan di antara topologi jaringan bus dan star.
d.    Untuk mengatur pesan yang melewati media transmisi kabel.


5.    Bridge
Bridge merupakan perangkat untuk menghubungkan dua buah jaringan secara fisik yang menggunakan protokol sama/sejenis. Bridge juga bertugas untuk mengirimkan paket-paket data. Sehingga bridge memiliki kemampuan karena bridge mampu membagi-bagi traffic ke segmen-segmen denagan system filtering traffic. Selain itu bridge dapat dikatakan sebagai media expander untuk menambah jangkauan dari sebuah jaringan LAN dan menghubungkannya dengan jaringan lain pada lokasi yang berbeda.
        Perbedaan Bridge dengan Router adalah sebagai berikut.
a.    Pada pemakaian bridge maka dua buah jaringan yang dihubungkan harus menggunakan protokol yang sama atau sejenis.
b.    Pada pemakaian Router, dua buah jaringan yang dihubungkan bisa menggunakan protokol yang sama maupun protokol yang berbeda. Untuk memadukan jaringan dengan protokol berbeda, maka biasanya menggunakan protokol ketiga yaitu TCP/IP




6.    Repeater
Repeater adalah sebuah stasiun yang menerima sinyal pada suatu frekuensi dan memancar ulangkannya kembali (repeat) pada frekuensi yang lain secara otomatis pada saat yang sama (simultan). Sebagai contoh apabila terdapat sebuah LAN dengan menggunakan kabel twisted pair, di mana kabel tersebut memiliki panjang 100 meter. Untuk menguatkan sinyal pada kabel tersebut maka kita bisa memasang repeater pada jaringannya.