Resonansi stokastik adalah istilah yang pertama kali muncul tahun 1981, di mana
saat itu istilah tersebut diusulkan sebagai mekanisme yang dipercaya bagi
terjadinya peristiwa-peristiwa hampir periodik (perioda mendekati 100.000
tahun) dari zaman es di Bumi selama 700.000 tahun belakangan ini. Sedangkan kelahiran
resonansi stokastik dalam fenomena fisis terkendalikan secara eksperimen
terjadi tahun 1983, setelah demonstrasi pertamanya dalam rangkaian elektronik
Schmitt triggers. Sejak saat itu resonansi stokastik tumbuh secara cepat dalam
bidang-bidang pengembangan dan riset multi-disiplin, dengan berbagai
manifestasi eksperimental dalam bidang-bidang biologi, laser, elektronik,
kuantum dan sistem-sistem lain. Sampai saat ini masih banyak proposal-proposal
teori yang menantikan verifikasinya secara eksperimen.
Sistem sumur ganda
Resonansi stokastik adalah suatu
fenomena di mana suatu sistem non-linier di bawah
pengaruh suatu sinyal periodik termodulasi yang amat lemah sehingga secara normal
tidak terdeteksi, akan tetapi dapat terdeteksi disebabkan terjadinya resonansi
antara sinyal deterministik yang lemah tersebut dengan gangguan (noise)
stokastik. Definisi paling awal dari resonansi stokastik adalah kekuatan sinyal
keluaran maksimum sebagai fungsi dari gangguan (Bulsara dan Gammaitoni 1996).
Sistem
bistabil
Secara umum resonansi stokastik
dibahas dalam kerangka sistem bistabil, yaitu di mana dalam sistem yang
dimaksud terhadap hanya dua tingkat keadaan, di mana obyek dari sistem,
biasanya partikel, bisa berpindah dari dua keadaan stabil tersebut. Untuk
mudahnya bayangkan suatu partikel berada dalam suatu lembah potensial yang di
tengah-tengahnya terdapat bukit potensial sebagai pemisah. Bentuk potensial
seperti ini dikenal dengan istilah sumur ganda (double well). Suatu
bentuk sumur potensial ganda yang umum digunakan adalah
Tanpa adanya gangguan maka partikel
akan berada hanya pada satu sumur, kiri atau kanan. Umumnya sinyal periodik
yang digunakan dibuat sedemikian lemah sehingga partikel tidak dapat berpindah
tempat atau 'hampir dapat berpindah'. Kemudian dengan mengenalkan gangguan,
terjadilah resonansi pada sistem stokastik ini sehingga energi partikel menjadi
tak terduga dalam domain temporal. Akibatnya pada saat yang tidak dapat
diperkirakan sebelumnya, partikel dapat melompat ke ruang sebelahnya. Bentuk
gangguan diilustrasikan seakan-akan meninggikan dasar sumur atau merendahkan
bukit pemisah, sehingga partikel dapat melompat. Keadaan ini tidak dapat
diperoleh bila gangguan dihilangkan.
Persamaan gerak partikel terkait
dengan potensial dan sinyal masukannya, umumnya dituliskan sebagai
dengan , , dan berturut-turut adalah
amplitudo, frekuensi dan fasa dari signal masukan. Fungsi adalah gangguan
yang bersifat stokastik sebagai fungsi waktu .
Struktur
puncak-puncak
Terdapat suatu yang khas dalam
sistem resonansi stokastik yaitu distribusi waktu yang dihabiskan partikel
dalam satu ruang sumur memiliki puncak-puncak yang dikenal sebagai struktur
puncak-puncak. Semakin lama partikel berada dalam suatu ruang sumur, semakin
jarang hal itu terjadi. Sebaliknya semakin sebentar partikel berada dalam suatu
ruang sumur, semakin sering peristiwa itu berulang. Diantara kedua kejadian tersebut
terdapat pula rentang waktu yang tidak disukai, akibatnya terbentuklah struktur
puncak-puncak ini.
Untuk mudahnya, bayangkan dua
ruangan A dan B. Sebuah partikel dapat berada di ruang A maupun B selama waktu
Δt. Bila dilakukan pengamatan dalam waktu yang amat lama maka akan diperoleh
bahwa nilai-nilai Δt ini akan memenuhi suatu distribusi yang menunjukkan
struktur puncak-puncak. Artinya terdapat suatu nilai Δt di mana memiliki
kebolehjadian untuk terulang, akan tetapi terdapat pula Δt di mana kebolehjadian
berulangnya amat kecil. Ini bisa disamakan seperti berapa lama seseorang dapat
berada di suatu rumah makan. Ia bisa berada antara rentang Δt 10 menit (jika
hanya memesan makanan untuk dibungkus) atau 2 jam (makan sambil mengobrol) akan
tetapi kecil kemungkinan untuk berada hanya dalam waktu 2 detik atau 3 hari.
Ilustrasi ini cocok untuk menerangkan puncak pertama dari struktur
puncak-puncak.
Dalam sistem resonansi stokastik,
bila telah terdapat suatu Δt yang disenangi, makan umumnya terdapat pula kelipatannya,
akan tetapi dengan kebolehjadian yang lebih kecil. Tinggi dari Δt dan
kelipatan-kelipatannya ini akan meluruh secara eksponensial sejalan dengan
semakin besarnya Δt.
Rangkaian trigger Schmitt
Contoh-contoh
resonansi stokastik
Terdapat banyak contoh-contoh
resonansi stokastik, beberapa di antaranya adalah rangkaian elektronik trigger
Schmitt, dioda tunnel, sistem biologi pada respon syaraf penglihatan, kanal
ionik, aplikasi medis, laser cincin bistabil dan devais interferensi kuantum
super-menghantar.
0 komentar:
Posting Komentar