Menulis merupakan salah
satu kegiatan yang paling spektakuler! Mengapa begitu? Banyak manfaat
menulis yang bisa kita peroleh, termasuk sebagai terapi diri untuk meraih
kesuksesan. Enggak percaya? Coba baca ulasan saya berikut
ini.
Terapi! Satu kata
yang identik dengan penyembuhan diri dan proses pernormalan kembali suatu
kinerja tubuh sebagaimana mestinya, baik yang bersifat fisik maupun psikis.
Terapi digunakan sebagai langkah untuk mengaktifkan kembali
kinerja tubuh yang dianggap mempunyai masalah
Nah, kita pastinya
mempunyai permasalahan dalam hidup, sedikit atau banyak. Masalah merupakan hal
wajar yang dialami setiap manusia dan jarang sekali ada orang yang
tidak pernah mengalami masalah. Masalah membantu
mengembangkan diri dan membuat kita semakin survive (kemampuan bertahan hidup).
Perbedaan dalam menghadapi masalah terletak pada cara kita menyelesaikan masalah.
Banyak cara yang bisa digunakan untuk menyelesaikan sebuah
masalah, salah satunya dengan menulis diari.
Orang kadang tidak
bisa merasakan ada masalah yang muncul sampai adanya hal destruktif
(merusak), membuat kehidupan seseorang itu tidak stabil.
Diperlukan sebuah kepekaan atau kesadaran diri, agar kita
dapat merasakan hal-hal yang kiranya membuat tidak
nyaman, serta membuat sebuah masalah baru yang sering kali tidak
kita sadari.
Menulis diari merupakan kegiatan sangat populer bagi sebagian orang, dari anak
kecil sampai orang dewasa. Dan, yang membuat hal ini menarik, diari
merupakan hal yang tidak asing dalam kehidupan sehari-hari. Sedari kecil
kita dibiasakan oleh orang tua kita untuk menulis diari. Hal yang ditulis
biasanya merupakan kejadian sehari-hari yang berkesan bagi kita.
Pada waktu remaja
pun, diari sebagai teman berbagi, sahabat, dan ajang untuk sharing semua
peristiwa yang terjadi. Baik hal yang menyenangkan maupun saat-saat
di mana seorang remaja mengalami rasa putus asa. Pada waktu
dewasa, diari digunakan sebagi teman untuk menyelesaikan masalah, sebagai
bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan, dsb.
Sebagian orang
menganggap, manfaat menulis diari untuk menuliskan peristiwa unik
dan berkesan agar dapat dikenang dikemudian hari. Sebenarnya, ini bukan
pendapat yang salah. Namun, ada satu hal yang tidak kita sadari
ketika menulis diari, yaitu sebagai terapi diri yang efektif.
Banyak manfaat
menulis diari, yang dapat kita jadikan terapi diri secara
berkala, yang berguna bagi pengembangan
diri kita. Sebenarnya, ini bukan hal yang aneh
lagi, karena dengan menulis diari kita bisa memetik banyak manfaat, antara
lain:
1. Menghilangkan
stress
Dengan menulis kita bisa mencurahkan perasaan kita tanpa takut diketahui
orang lain. Tidak semua orang bisa dengan mudah menceritakan
masalahnya pada orang lain. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh
watak masing-masing orang. Pembagian kepribadian secara tradisional yang kita
kenal ada dua, yaitu introvert danekstrovert. Introvert adalah orang
yang memiliki tipe kepribadian tertutup, sedangkan ekstrovert adalah
orang yang mempunyai kepribadian terbuka. Orang introvert tentu
mengalami kesulitan dalam berbicara pada orang lain. Ini tentu
saja mendatangkan kesulitan bagi orang introvert saat
harus menyelesaikan masalahnya.
Menulis diari solusi tepat bagi orang berkepribadian introvert
membantu menghilangkan stress serta mengurangi beban pikiran. Orang
berkepribadian ekstrovert tentu lebih mudah
berbagi dengan orang lain. Namun, bukan berarti orang ekstrovert tidak
memerlukan diari sebagai terapi. Justru orang berkepribadian ekstrovert lebih mudah terbuka dan
merefleksikan segala yang terjadi dalam dirinya, lebih jujur, dan mudah
menemukan berbagai sisi, yang membuatnya dapat menemukan solusi
dalam pemecahan masalahnya.
2 .Sebagai media
merencanakan target yang ingin dicapai
Diari dapat kita gunakan
untuk merencanakan hal-hal apa saja yang ingin kita capai di masa yang
akan datang. Perencanaan ini agar kita dapat meraih target yang
diharapkan secara konkret. Dengan menuliskan berbagai hal yang ingin
dicapai, itu membantu kita dalam memompa semangat dan meraih
target. Kita senantiasa teringat setiap kali membuka buku
diari, dan merasa berkewajiban untuk segera meraih target. Melalui
perencanaan dapat kita analisis kelemahan dan
kekurangan kita, serta berbagai hal lainnya yang diperlukan dalam
meraih target.
3. Untuk menuliskan
komitmen
Komitmen merupakan hal
pokok yang diperlukan setiap orang dalam meraih segala tujuan. Peneguhan
janji dalam bentuk komitmen ini diperlukan agar kita senantiasa mempunyai tekad
yang kuat meraih tujuan. Berbagai rencana jitu dan ide brilian pun menjadi
percuma, hanya karena kita tidak mempunyai komitmen. Di saat berbagai
rintangan dan hambatan yang menyertai kita, maka hal yang perlu kita ingat
agar tidak putus asa ditengah jalan, adalah komitmen awal kita dalam
meraih tujuan. Dengan menuliskannya, kita akan selalu teringat akan janji
awal kita, sekaligus sebagai tameng dalam setiap kendala yang ada.
4. Sebagai
pengontrol target
Menuliskan setiap
perkembangan atas semua pencapaian target merupakan langkah selanjutnya setelah
kita merencanakan dan berkomitmen dalam meraih setiap target kita. Menulis akan
membantu kita dalam melihat hasil dari proses pencapaian usaha, yang kita
lihat dengan target yang ingin kita capai. Dengan begitu, kita akan mudah
mengetahui arah perkembangan kemajuan yang kita capai. Mengontrol setiap
perkembangan yang dicapai akan membuat kita tidak menyimpang dari tujuan
semula. Sering kali, dalam pencapaian suatu tujuan, di tengah jalan kita
menemukan banyak pengembangan gagasan maupun ide. Hal ini tidaklah
salah. Namun, terlalu banyak pengembangan justru semakin mengaburkan
tujuan semula, dan arahnya pun menjadi tidak fokus. Oleh karena
itu,diperlukan sebuah alat kontrol yang tepat dalam mencapai target yang
diharapkan, yaitu diari.
5. Alat memformulasikan
ide baru
Setelah menuliskan
setiap perkembanngan yang terjadi dalam diari, tentu kita dapat melihat
berbagai hal yang akan membuat kita menjadi lebih jeli dalam melihat
segala hal yang terjadi. Ide dan rencana awal yang kita buat belum tentu sesuai
dengan kondisi yang ada. Kondisi ini tentu saja membuat
kita perlu menambah berbagai rencana baru yang sesuai dengan kondisi
yang ada. Berarti, kita perlu menuliskan atau memformulasikan ide-ide atau
gagasan yang baru. Hal ini dimaksudkan agar kita lebih mudah dalam
menyelesaikan setiap permasalahan dan mengatasi kekurangan yang ada, sehingga
akan lebih mudah pula dalam mencapai target kita.
6. Sebagai gudang
inspirasi
Diari adalah tempat untuk
menuliskan berbagai ide yang muncul supaya
memudahkan kita dalam menemukan solusi baru yang lebih efektif
dalam menyelesaikan sebuah masalah. Diari adalah sumber inspirasi bagi
pemunculan ide-ide baru. Ide baru yang muncul tentang cara
mencapai target, komitmen, maupun mimpi baru yang ingin kita capai,tidak
boleh dianggap remeh. Oleh karena itu, jangan pernah menyepelekan
sebuah ide, meskipun pada awalnya kita menganggap ide itu tidak
relevan dengan kenyataan. Tapi, bisa jadi ide awal tersebuat menjadi pemantik atau
inspirasi bagi kita untuk menemukan sebuah solusi yang kreatif.
7. Alat penyimpan memori
Kemampuan manusia untuk
mengingat peristiwa, pengetahuan, maupun hal unik lainnya tentu
terbatas. Orang tentu tidak dapat mengingat semua kejadian yang berlangsung
dalam hidupnya sekaligus. Bahkan, manusia jenius sekalipun tentu
mengalami kelupaan untuk beberapa peristiwa dalam hidupnya. Keakuratan data dan
peristiwa secara detail tidak dapat diingat oleh manusia secara
persis. Maknya, diperlukan pencatatan supaya memudahkan kita dalam
melakukan proses rehearsal (mengingat kembali memori yang kita
simpan), dan mengambil hikmah atas setiap kejadian,
karena tentu ada hikmah yang dapat kita petik dan dijadikan
pelajaran berharga.
8. Alat memudahkan
penyelesaian masalah
Setiap permasalahan yang
berhasil kita selesaikan akan melatih kita dalam menyelesaikan
masalah berikutnya. Cara penyelesaian masalah
itu bisa saja menjadi acuan kita dalam menyelesaikan masalah
serupa atau yang hampir sama. Memang, solusi atas sebuah
permasalahan tidak dapat kita jadikan solusi atas masalah yang lainnya. Namun,
setidaknya kita bisa mempelajari teknik pengambilan keputusan yang telah kita
buat, dan supaya hal itumempermudah kita dalam menyelesaikan masalah
lainnya.
9. Sebagai media
refleksi dan kebijkasanaan
Menuliskan segala
perasaan, masalah, dan konflik yang terjadi dalam hidup akan membuat orang
semakin bijaksana. Karena, dengan menulis diari kita akan belajar
berkompromi dengan setiap masalah yang ada. Belajar memahami masalah dan
tidak sekadar mengutamakan ego semata. Semakin banyak kita melibatkan proses
menulis dalam menghadapi permasalahan, kita akan semakin peka, tidak
terburu-buru, bijakasana, dan mampu menggunakan kepala yang
dingin ketika memutuskan sesuatu. Karena, terkadang kita tidak dapat
melihat masalah dengan jelas jika kita tidak memetakannya dalam tulisan. Dengan
menulis, segala sisi persoalan akan terlihat lebih
jelas, dan itumemudahkan kita dalam mencari solusinya.
Membiasakan menulis
diari akan membuat kita lebih jeli dan terlatih dalam merumuskan dan
menyelesaikan sebuah permasalahan. Sehingga, kita tidak akan terjebak pada
satu masalah yang ada, tidak merasa
tertekan, dan tidakmenimbulkan distress (stres
yang berakibat negatif bagi diri kita). Kita harus jeli dalam
menghadapai masalahsupaya bisa mengelola stres tersebut menjadi ustress (stres
yang positif).
Jika kita berhasil
mengelola stres negatif menjadi stres positif, kita bisa
mengelola sisi kognitif (memori) dan sisi afektif (perasaan) sehingga sisi psikis
kita tidak mengalami masalah yang berarti.
Menulis, Bermanfaatkah?
Di tengah kesibukan yang amat sangat
minggu ini, terlintas sebersit pertanyaan saat
aku hendak tidur semalam: “Apa manfaat menulis?”. Sedari kecil kita
sudah belajar membaca dan menulis.
Bahkan dulu saat aku kecil, orang-orang tua akan sangat bangga ketika anak mereka “lebih
cepat” bisa membaca dan menulis dari
anak orang lain. Menulis yang dimaksud adalah menuangkan suatu pikiran dalam
bentuk tulisan. Tulisan itu yang nantinya menjadi
jembatan yang menghubungkan pikiran kita dan pikiran pembaca.
Nah jika
seseorang telah jatuh cinta pada kegiatan menulis, bukan tak mungkin karya tulisan itu akan berkembang derajatnya. Dengan tulisan seseorang
dapat mendapatkan uang! Mengapa? Karena ide, berita, cerita,
tulisan yang bagus dalam mengajak orang, ulasan, pendapat tentang sesuatu, dan hasil buah pikir lainnya
tidaklah gratis. Contohnya kolumnis, novelis, jurnalis, dan blogger.
Menulis dan
kreatifitas, apakah ada hubungannya ?!?
Menulis => suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau
informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara.
Bisa dikatakan menulis akan memberikan sebuah informasi kepada orang lain.
Proses menulis merupakan proses mengolah sesuatu menjadi sebuah informasi yang
dapat dibaca oleh orang lain.
Kreatifitas => cara mengapresiasikan diri kita terhadap suatu
masalah, dengan menggunakan berbagai cara yang datang secara spontanitas yang
merupakan hasil dari pemikiran kita.
Kreatifitas seseorang merupakan hasil pemikiran dia
dalam mengolah sesuatu yang kemudian di apresiasikannya dalam berbagai bentuk.
Orang yang kreatif selalu melihat peluang dalam berbagai hal.
Menulis dan kreatifitas, berhubungan bisa dari proses
kreatifitas seseorang yang kemudian menulisnya dalam sebuah media. Kreatifitas
seseorang tidak akan terbaca oleh orang lain, tanpa media yang mampu
menginformasikannya kepada orang lain, termasuk salah satunya adalah menulis.
Sehingga menulis merupakan alternatif yang dipilih dalam menyampaikan sebuah
kreatifitas .
Atau menulis
dan kreatifitas bisa berhubungan dari proses menulis maka kreatifitas
seseorang semakin terasah. Karena proses menulis, akan membiasakan seseorang
untuk mencreate sebuah ide, menginsiprasikan sebuah pemikiran dalam otaknya.
Sehingga semakin sering otak kita dipakai dalam membuat ide-ide, kreatifitas
seseorang akan semakin terasah.
So, sebagai
Blogger menulis dan kreatifitas selalu bermunculan di setiap
postingan. Itulah yang menjadi ciri khas masing-masing blogger.
0 komentar:
Posting Komentar