Pages

Selasa, 01 Oktober 2013

PENGGUNAAN SUPERSCRIPT, SUBCRIPT DAN SYMBOL

Symbol
Perintah insert symbol kemudian kita pilih lambang yang akan kita tuliz misalnya , §,¨,©,ª atau lambang ñ,ä,,Œ,,Ž
Atau untuk membuat secara langsung kita tyulis text berikut tanpa spasi
( C ) akan menghasilkan ©
1 / 2 akan menghasilkan ½
- - > akan menghasilkan à, dll
Superscript dan Subscript
Pada microsof word jika kita ingin menulis tanda pangkat, maka kita dapat menggunakan berbagai cara, antara lain:
Cara pertama
Tulis teks yang kita inginkan misalnya kita menulis rumus Phitagoras x2 + y2 = r2, kemudian angka 2 pada teks tersebut kita blok kemudian perimtahkan Format à Font, pilih pada effects klik superscript untuk membuat tanda pangkat kemudian klik OK, maka hasilnya adalah x2 + y2 = r2
Jika kita menulis lambang kimia misalnya H2 + O2à2H2O, untuk menulis angka 2 turun ke bawah, maka kita blok angka 2 kemudian perinntahkan formatàfont, kita aktifkan effects klik subscript kemudian kita klik OK, maka hasilnya H2 + O2à2H2O
Cara kedua
Tulis 3x2 + 4y2 = 0 kita blok angka 2 untuk pangkat, kemudian tekan tombol pada keyboard [Ctrl] [Shift] [+] maka hasilnya 3x2 + 4y2 = 0
Untuk menulis subcript kita tekan [Ctrl] [=] buatlah lambang kimia berikut H2SO4 menjadi H2SO4
Cara Ketiga
Aktifkan lambang Supercript dan Subcript pada toolbar menu dengan cara klik kanan pada toolbar menu kemudian pilih Customize pada tab Command kita pilih format, cari lambang X2 untuk supercript dan subcript X2

Resonansi Stokastik


Resonansi stokastik adalah istilah yang pertama kali muncul tahun 1981, di mana saat itu istilah tersebut diusulkan sebagai mekanisme yang dipercaya bagi terjadinya peristiwa-peristiwa hampir periodik (perioda mendekati 100.000 tahun) dari zaman es di Bumi selama 700.000 tahun belakangan ini. Sedangkan kelahiran resonansi stokastik dalam fenomena fisis terkendalikan secara eksperimen terjadi tahun 1983, setelah demonstrasi pertamanya dalam rangkaian elektronik Schmitt triggers. Sejak saat itu resonansi stokastik tumbuh secara cepat dalam bidang-bidang pengembangan dan riset multi-disiplin, dengan berbagai manifestasi eksperimental dalam bidang-bidang biologi, laser, elektronik, kuantum dan sistem-sistem lain. Sampai saat ini masih banyak proposal-proposal teori yang menantikan verifikasinya secara eksperimen.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/88/Double_well.png/220px-Double_well.png
Sistem sumur ganda
Resonansi stokastik adalah suatu fenomena di mana suatu sistem non-linier di bawah pengaruh suatu sinyal periodik termodulasi yang amat lemah sehingga secara normal tidak terdeteksi, akan tetapi dapat terdeteksi disebabkan terjadinya resonansi antara sinyal deterministik yang lemah tersebut dengan gangguan (noise) stokastik. Definisi paling awal dari resonansi stokastik adalah kekuatan sinyal keluaran maksimum sebagai fungsi dari gangguan (Bulsara dan Gammaitoni 1996).
Sistem bistabil
Secara umum resonansi stokastik dibahas dalam kerangka sistem bistabil, yaitu di mana dalam sistem yang dimaksud terhadap hanya dua tingkat keadaan, di mana obyek dari sistem, biasanya partikel, bisa berpindah dari dua keadaan stabil tersebut. Untuk mudahnya bayangkan suatu partikel berada dalam suatu lembah potensial yang di tengah-tengahnya terdapat bukit potensial sebagai pemisah. Bentuk potensial seperti ini dikenal dengan istilah sumur ganda (double well). Suatu bentuk sumur potensial ganda yang umum digunakan adalah
V(x) = -\frac 1 2 x^2 + \frac 1 4 x^4
Tanpa adanya gangguan maka partikel akan berada hanya pada satu sumur, kiri atau kanan. Umumnya sinyal periodik yang digunakan dibuat sedemikian lemah sehingga partikel tidak dapat berpindah tempat atau 'hampir dapat berpindah'. Kemudian dengan mengenalkan gangguan, terjadilah resonansi pada sistem stokastik ini sehingga energi partikel menjadi tak terduga dalam domain temporal. Akibatnya pada saat yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya, partikel dapat melompat ke ruang sebelahnya. Bentuk gangguan diilustrasikan seakan-akan meninggikan dasar sumur atau merendahkan bukit pemisah, sehingga partikel dapat melompat. Keadaan ini tidak dapat diperoleh bila gangguan dihilangkan.
Persamaan gerak partikel terkait dengan potensial dan sinyal masukannya, umumnya dituliskan sebagai
\dot{x} = - V'(x) -A_0 \cos(\Omega t + \phi) +
 \xi(t),
dengan \! A_0, \! \Omega, dan \! \phiberturut-turut adalah amplitudo, frekuensi dan fasa dari signal masukan. Fungsi \! \xi(t)adalah gangguan yang bersifat stokastik sebagai fungsi waktu \!t.
Wiki-puncak.png
Struktur puncak-puncak
Terdapat suatu yang khas dalam sistem resonansi stokastik yaitu distribusi waktu yang dihabiskan partikel dalam satu ruang sumur memiliki puncak-puncak yang dikenal sebagai struktur puncak-puncak. Semakin lama partikel berada dalam suatu ruang sumur, semakin jarang hal itu terjadi. Sebaliknya semakin sebentar partikel berada dalam suatu ruang sumur, semakin sering peristiwa itu berulang. Diantara kedua kejadian tersebut terdapat pula rentang waktu yang tidak disukai, akibatnya terbentuklah struktur puncak-puncak ini.
Untuk mudahnya, bayangkan dua ruangan A dan B. Sebuah partikel dapat berada di ruang A maupun B selama waktu Δt. Bila dilakukan pengamatan dalam waktu yang amat lama maka akan diperoleh bahwa nilai-nilai Δt ini akan memenuhi suatu distribusi yang menunjukkan struktur puncak-puncak. Artinya terdapat suatu nilai Δt di mana memiliki kebolehjadian untuk terulang, akan tetapi terdapat pula Δt di mana kebolehjadian berulangnya amat kecil. Ini bisa disamakan seperti berapa lama seseorang dapat berada di suatu rumah makan. Ia bisa berada antara rentang Δt 10 menit (jika hanya memesan makanan untuk dibungkus) atau 2 jam (makan sambil mengobrol) akan tetapi kecil kemungkinan untuk berada hanya dalam waktu 2 detik atau 3 hari. Ilustrasi ini cocok untuk menerangkan puncak pertama dari struktur puncak-puncak.
Dalam sistem resonansi stokastik, bila telah terdapat suatu Δt yang disenangi, makan umumnya terdapat pula kelipatannya, akan tetapi dengan kebolehjadian yang lebih kecil. Tinggi dari Δt dan kelipatan-kelipatannya ini akan meluruh secara eksponensial sejalan dengan semakin besarnya Δt.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c7/Wiki-trigger-schmitt2.png/220px-Wiki-trigger-schmitt2.png
Rangkaian trigger Schmitt
Contoh-contoh resonansi stokastik
Terdapat banyak contoh-contoh resonansi stokastik, beberapa di antaranya adalah rangkaian elektronik trigger Schmitt, dioda tunnel, sistem biologi pada respon syaraf penglihatan, kanal ionik, aplikasi medis, laser cincin bistabil dan devais interferensi kuantum super-menghantar.

Perkembangan Komputer


GENERASI PERTAMA
         Awal mulanya saat terjadi perang dunia kedua,negara-negara yang ikut terlibat dalam perang dunia itu berusaha mengembangkan komputer untuk memaksimalkan kemampuan dalam mengatur strategis yang dimiliki komputer. Hal ini mempengaruhi peningkatan pendanaan pengembangan komputer juga ikut serta mempercepat pertumbuhan kemajuan teknik komputer. Tahun 1941, seorang insinyur Jerman bernama Konrad Zuse membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan juga peluru kendali.
         Dikarakteristikan dengan fakta bahwa intruksi operasi dibuat secara spesifik untuk tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda disebut “Bahasa Mesin” (Machine Language). Menyebabkan komputer sulit diprogram dan membatasi kecepatan. Ciri lain menggunakan tube vacum (berukuran sangat besar) dan dilinfer magnetik untuk penyimpanan data

GENERASI KEDUA
         Tahun 1948, penemuan transistor berpengaruh terhadap perkembangan komputer masa itu. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. sehingga berdampak pada perubahan ukuran mesin-mesin elektrik menjadi lebih kecil.
         Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman di dalamnya memberikan fleksibilitas pada komputer. Meningkatkan kinerja komputer dengan harga yang pantas bagi penggunaan komputer untuk bisnis. Dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language disingkat COBOL dan Formula Translator disingkat FORTRAN, telah mulai umum digunakan. Menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami manusia. Muncullah Berbagai macam karir baru di bidang komputer seperti programmer, analyst, teknisi komputer dll. Industri perangkat lunak pun juga mulai bermunculan dan berkembang.

GENERASI KETIGA
         Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini.
         Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil dari pasir kuarsa.
         Para ilmuwan berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip.
         Kemajuan lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) memungkinkan mesin menjalankan berbagai program berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

GENERASI KEEMPAT
         Setelah IC, tujuan pengembangan lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
         Perkembangan memungkinkan orang-orang biasa menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak mudah digunakan kalangan awam. Piranti lunak paling populer saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram

Generasi Kelima
         Mendefinisikannya cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima.

Pengolahan Limbah Menggunakan Metode Lumpur Aktif


      Proses pengolahan limbah dengan metode Biologi adalah metode yang memanfaatkan mikroorganisme sebagai katalis untuk menguraikan material yang terkandung di dalam air limbah. Metode pengolahan lumpur aktif (activated sludge) adalah merupakan proses pengolahan air limbah yang memanfaatkan proses mikroorganisme tersebut.
      Lumpur aktif (activated sludge) adalah proses pertumbuhan mikroba tersuspensi yang pertama kali dilakukan di Ingris pada awal abad 19. Sejak itu proses ini diadopsi seluruh dunia sebagai pengolah air limbah domestik sekunder secara biologi. Proses ini pada dasarnya merupakan pengolahan aerobik yang mengoksidasi material organik menjadi CO2 dan H2O, NH4. dan sel biomassa baru. Udara disalurkan melalui pompa blower (diffused) atau melalui aerasi mekanik. Sel mikroba membentuk flok yang akan mengendap di tangki penjernihan
      Anna dan Malte (1994) berpendapat keberhasilan pengolahan limbah secara biologi dalam batas tertentu diatur oleh kemampuan bakteri untuk membentuk flok, memudahkan pemisahan partikel dan air limbah. Lumpur aktif adalah ekosistem yang komplek yang terdiri dari bakteri, protozoa, virus, dan organisme-organisme lain.
      Lumpur aktif dicirikan oleh beberapa parameter, antara lain, Indeks Volume Lumpur (Sludge Volume Index = SVI) dan Stirrd Sludge Volume Index (SSVI). Perbedaan antara dua indeks tersebut tergantung dari bentuk flok, yang diwakili oleh faktor bentuk (Shape Factor = S).
      Pada kesempatan lain Anna dan Malte (1997) menyatakan bahwa proses lumpur aktif dalam pengolahan air limbah tergantung pada pembentukan flok lumpur aktif yang terbentuk oleh mikroorganisme (terutama bakteri), partikel inorganik, dan polimer exoselular. Selama pengendapan flok, material yang terdispersi, seperti sel bakteri dan flok kecil, menempel pada permukaan flok.
      Pembentukan flok lumpur aktif dan penjernihan dengan pengendapan flok akibat agregasi bakteri dan mekanisme adesi. Selanjutnya dinyatakan pula bahwa flokulasi dan sedimentasi flok tergantung pada hypobisitas internal dan eksternal dari flok dan material exopolimer dalam flok, dan tegangan permukaan larutan mempengaruhi hydropobisitas lumpur granular dari reaktor lumpur anaerobik.
      Frank et all (1996) mencoba menggambarkan bahwa dalam sistem pengolah lumpur aktif baik untuk domestik maupun industri mengandung 1-5% padatan total dan 95-99% bulk water (liqour). Pembuangan kelebihan lumpur merupakan proses yang mahal, dilakukan dengan mengurangi volume lumpur melalui proses pengepresan (dewatering).
      Pada bagian lain dinyatakan pula bahwa konsentrasi besi yang tinggi konsentrasi besi yang tinggi, 70-90% dalam bentuk Fe (III), ditemukan dalam lumpur aktif. akumulasi besi dapat berasal dari influent air limbah atau melalui penambahan FeSO4 yang digunakan untuk menghilangkan fosfor. Jumlah besi dalam lumpur aktif akan berkurang setelah memasuki kondisi anaerobik dan mungkin berasosiasi dengan adanya aktifitas bakteri heterotrofik. Berkurangnya fosfor dalam lumpur aktif dapat menyebabkan fosfor terlepas kedalam air. Jika ini terjadi merupakan potensi untuk terjadinya eutrofikasi pada perairan.



CARA PENGOLAHAN LIMBAH






clip_image003


clip_image002




      Limbah yang datang dari segala macam aktifitas akan ditampung kedalam bak penyaring. bak penyaring berfungsi sebagai penyaring kotoran padat dan sampah yang dapat mengganggu proses peralatan selanjutnya atau peralatan lainnya air yang telah disaring selanjutnya menuju ke bak equalizing, bak equalizing berfungsi sebagai penampung dalam proses awal agar kualitas air rata dan teratur. Air kemudian di pompakan ke flow control box untuk selanjutnya masuk ke bak aerasi, bak ini dilengkapi dengan air difuser yang berfungsi melarutkan udara kedalam air sehingga bakteri menjadi aktif.
      Di bak ini air limbah akan diproses dengan cara menambahkan atau melarutkan udara kedalam air dan menambahkan lumpur aktif yang diperoleh dari bak pengendap atau sedimentation tank. Bak ini berfungsi untuk mengendapkan lumpur yang datang dari aerasi dengan tujuan mempercepat pengendapan struktur, sehingga dibuat seperti limas segi empat.
      Lumpur yang mengendap akan diangkat oleh airlift melalui udara blower kemudian lumpur ditampung ke setiap distributor box untuk di distribusikan ke bak aerasi, bak penampungan lumpur dan bak klorinasi atau clorinasi tank. Setelah air diendapkan proses selanjutnya biasanya menambahkan bahan kimia yang berfungsi untuk membunuh kuman, namun bisa juga tidak menggunakan bahan kimia, hal tersebut dapat diatasi dengan menambahkan bakteri aktif pada saat proses aerasi.
      Bak penampung air olahan atau efluent tank adalah bak yang berfungsi sebagai bak penampung air olahan yang dihasilkan oleh unit pengolahan limbah untuk disalurkan ke water tank, air yang masuk ke bak ini adalah air yang sudah diproses bebas dari kuman
      Sludge thickening adalah alat yang berfungsi untuk mengurangi kadar air (liquid) dalam lumpur, sehingga menambah kandungan solid (padatan) dalam lumpur. Pabrik pengolahan air limbah pada umumnya menggunakan perangkat penebalan untuk meningkatkan konsentrasi padatan pada akhir langkah proses tertentu dalam proses lumpur aktif. Penebalan meningkatkan kandungan padatan lumpur dan mengurangi volume air gratis sehingga meminimalkan beban unit pada proses hilir seperti pencernaan dan dewatering.
clip_image005clip_image006

      Proses yang digunakan penebalan mencakup penebalan gravitasi, flotasi udara terlarut, sabuk penebalan gravitasi dan rotary drum penebalan. Jenis penebalan dipilih biasanya ditentukan oleh ukuran dari pabrik limbah, hambatan fisik dan proses hilir.
      Di pabrik pengolahan air limbah yang kecil, penebalan biasanya terjadi secara langsung di dalam tangki penyimpanan lumpur. Lumpur yang dikompersi di bagian bawah tangki hanya oleh gaya gravitasi, sedangkan di atas lapisan lumpur air keruh terbentuk, yang diambil dari tangki dan kembali ke inllet.